Apa pentingnya hutan bagi kita?

Hutan adalah sumber kehidupan. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, nyatanya hutan telah memberikan banyak manfaat bagi manusia. Segala macam hal yang ada di hutan dapat dimanfaatkan,
seperti tumbuhan dan binatang di dalamnya yang menjadi sumber makanan, kayu dari pohon-pohonnya yang menjadi sumber penghasilan setelah disulap menjadi produk yang bisa dijual, dan oksigen yang dihasilkan berguna untuk membantu pernapasan setiap mahluk hidup.

Tak hanya itu saja, dikutip dari Profauna, lembaga yang bergerak dibidang konservasi hutan dan perlindungan satwa liar, hutan merupakan penyedia jasa lingkungan. Salah satu jasa lingkungan yang diberikan oleh hutan adalah pengendalian daur air. Tidak sekedar menyediakan air bersih, akan tetapi juga berperan dalam pengendalian erosi dan banjir. Daun dan ranting pohon berperan sebagai penghalau dalam proses intersepsi air hujan yang turun ke bumi sehingga dapat mencegah air langsung
turun ke tanah.

Serasah yang dihasilkan dari daundaun tumbuhan yang jatuh ke tanah berfungsi untuk mengurangi aliran air yang mengalir di atas permukaan karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah atau biasa disebut air limpasan. Air limpasan yang semakin besar maka akan membuat air yang terserap atau disimpan di dalam tanah menjadi semakin sedikit sehingga berpotensi menimbulkan banjir.

Hutan juga memiliki kemampuan sebagai regulator air, artinya ia mampu mengatur, menyokong proses alami dan menyediakan air bersih apabila ia dibiarkan tetap alami. Ia mampu menyimpan air di musim hujan dimana ketersediaan air berlimpah, ia juga mampu melepaskan air saat musim kemarau, saat dimana ketersediaan air sangat kurang.

Hutan sudah mengayomi, tapi kita malah menyakiti Meski hutan memberi banyak manfaat kepada manusia, nyatanya banyak dari kita yang tak acuh dan menyakiti hutan sesuka hati. Padahal jika dilihat lebih jauh lagi, segala macam bencana yang terjadi di hutan sebagian besar ada karena andil tangan nakal manusia. Hutan yang memberi tanpa pamrih dihadiahi rasa sakit oleh manusia yang tidak tahu terima kasih.

Pembalakan liar tanpa mengenal sistem tebang pilih, membakar hutan untuk memburu hewan-hewan liar, serta alih lahan hutan menjadi ladang sayur adalah contoh-contoh fenomena perusakan hutan yang kerap ditemui di lapangan. Masyarakat dengan sadar menciptakan bencana untuk mereka sendiri di masa depan.

Tentu saja perubahan lingkungan hutan ini akan memicu bencana alam. Hutan yang gundul tidak memiliki kemampuan menyerap air yang cukup saat hujan datang sehingga banjir dan longsor pun tidak terhindarkan. Belum lagi membakar hutan untuk berburu atau membuka lahan berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam skala besar.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan?

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memulai langkah melindungi hutan. Tidak perlu langkah besar yang hanya ada di angan-angan, mulai dulu dari langkahlangkah kecil yang kemudian bertahap
menjadi aksi yang lebih besar.

Beberapa hal berikut adalah contoh hal yang bisa dilakukan:
1 Menyebarkan kesadaran tentang pentingnya hutan di media sosial
Saat ini setiap orang pasti sudah tidak asing dengan media sosial. Mudahnya menggunakan internet membawa kita pada fenomena penyebaran informasti tanpa terbatas waktu dan tempat. Di saat orang lain menggunakan media sosial untuk bersenang-senang, kita dapat menggunakan itu sebagai
ajang untuk berbagi informasi penting terkait peran hutan dalam kehidupan dan mengapa kita harus menjaganya. Semakin banyak orang yang melihat konten kita, harapannya semakin tinggi pula kesadaran untuk melindungi hutan.

2 Berdonasi untuk program-program kebaikan hutan
Jika sekiranya kita belum mampu untuk melakukan aksi besar karena terhalang waktu dan tenaga yang terbatas, maka berdonasi untuk program- program lingkungan adalah hal yang tepat. Program penghijauan hutan, penanaman pohon, konservasi hutan lindung, dan beberapa program lain yang berguna untuk memulihkan hutan bisa kamu pilih sebagai tempat berdonasi.

Tidak melulu dalam jumlah yang besar, setiap sen donasi yang kita berikan akan sangat membantu jalannya program tersebut.

3 Mengedukasi masyarakat sekitar
Bisa saja kita hidup berdampingan dengan warga dengan keseharian yang ternyata melakukan kegiatan merusak hutan. Baiknya kita melakukan pendekatan kepada mereka dengan menjelaskan dampak dari kegiatan merusak alam di masa depan sehingga tidak ada penyesalan nantinya.

Jika dirasa kita tidak mempunyai kapabilitas untuk melakukan hal itu, bisa juga menggandeng pihak-pihak terkait dalam melakukan edukasi terhadap pelestarian hutan.

4 Menanam pohon di hutan gundul
Aksi penanaman pohon memang membutuhkan upaya yang besar. Kita bisa melakukan aksi kebaikan tersebut atas swadaya pribadi atau bisa juga dengan mengikuti program dari kelompok. Namun begitu, hal yang perlu dilakukan saat penanaman pohon adalah perawatan yang keberlanjutan.

Jangan hanya asal menanam pohon jika tidak memikirkan tindak pemeliharaan selanjutnya, sebab
pohon yang asal ditanam begitu saja bisa jadi tidak memberi dampak apa- apa atau bahkan mati karena dibiarkan.

Semua ada di tangan kita. Apakah mau merawat hutan sehingga ia bersahabat dengan kita atau menyakitinya dengan dampak munculnya bencana. Sebagai generasi yang bijak, sudah sepatutnya kita berusaha melestarikan hutan demi masa depan alam yang terjaga.


Yuk, selamatkan hutan indonesia bersama Zakato dengan menyalurkan donasi terbaik Anda!
Klil link: https://www.zakato.co.id/payment/?pid=1167

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *