Manusia memiliki naluri untuk selalu bersaing dan berkompetisi dengan orang lain. Naluri semacam ini pada dasarnya adalah dorangan nafsu yang sangat besar manfaatnya apabila berhasil diarahkan ke jalan yang baik. Pemanfaatan nafsu di jalan yang benar setidaknya tergambar dalam hadis Rasulullah yang membolehkan iri pada dua orang; yaitu orang kaya yang menggunakan hartanya di jalan yang benar dan orang yang memiliki kebijaksanaan dan mampu mengaplikasikannya dan mengajarkannya. (Sahih Bukhari: 73).
Dalam rangka ‘memanfaatkan’ nafsu tersebut, kita diperintahkan untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan.
Ada banyak perbuatan baik yang bisa dikerjakan. Dimensi kebaikan ini tidak terbatas pada ibadah mahdah semata, melainkan juga ibadah ghairu mahdah dalam berhubungan antara sesama manusia.
Berlomba-lomba dalam kebaikan bermanfaat bagi kita dalam beberapa hal antara lain :
Pertama, membuat waktu tidak terbuang percuma. Saat berlomba-lomba dalam kebaikan, kita akan fokus pada deretan amalan baik yang hendak kita lakukan. Tidak ada waktu bagi kita untuk bersantai dah tidak melakukan apa-apa. Bagi kita yang gemar melakukan kebaikan akan senantiasa mengisi waktu luang dengan amalan yang diridhoi Allah SWT. Sehingga waktu yang Allah berikan kepada kita tidak akan terbuang sia-sia.
Kedua, energi kita akan tersalurkan pada Kegiatan yang positif. Ketaatan kita terhadap perintah Allah SWT akan mendorong kita untuk melakukan kegiatan yang positif. Kita akan enggan menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan yang tidak diridhoi Allah. Sehingga energi yang kita miliki akan senantiasa disalurkan pada amalan-amalan baik. Terbuangnya energi terasa tidak sia-sia, karena perbuatan yang kita lakukan akan mendatangkan manfaat yang besar dan pahala berlimpah.
Ketiga, selamat dari godaan setan. Banyak cara yang dilakukan setan untuk menyesatkan manusia. Salah satunya dengan menggoda dan membisikan perbuatan maksiat kepadanya. Tugas kita untuk meneguhkan keimanan sehingga tidak mudah tergoda oleh bisikan setan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Marilah kita tanamkan komitmen dalam diri kita masing-masing bahwa di tahun 2023 ini tidak ada hari tanpa berkompetisi dalam kebaikan….
Bismillah …..
—————————-
Ustadz Nasiruddin Al Bajuri, S. Ag., M. Th. I.
Dewan Pengawas Syariah Laznas LMI
————————
Tunaikan Zakat Infaq Sedekah dan Wakaf melalui Lembaga Amil Zakat Nasional LMI, transfer bank:
💳 BSI: 708 2604 191
a.n Lembaga Manajemen Infaq
atau klik https://www.zakato.co.id/payment/?pid=1425
Konfirmasi: 0823 3770 6554
—
LAZ Nasional LMI Jakarta – Banten – Jawa Barat
Jalan Desa Putera No.5 RT 1 RW 17, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
www.zakato.co.id | Hotline: 0823 3770 6554
SK Kementrian Agama Republik Indonesia No. 672 Tahun 2021
SK Nazhir Wakaf Uang BWI No. 3.3 00231 Tahun 2019