Kalimantan Selatan—Perayaan Idul Adha tahun ini begitu dinanti oleh masyarakat Teluk Tapai. Mereka begitu antusias mengetahui ada dua kambing yang melintas di atas titian yang dibawa oleh LMI. Ini menjadi sejarah baru bagi kampung paling ujung Desa Muara Halayung, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. Mereka sedang menyambut kurban pertama.

Warga Teluk Tapai bersama Amil LMI

Walaupun ditumbuhi tanaman padi yang subur, daerah yang berjarak 35 kilometer dari ibu kota kabupaten tersebut mayoritas dihuni oleh buruh padi miskin. Ditambah lokasi yang dikepung oleh sungai dan rawa, membuat mereka tidak terjangkau kurban. Alhamdulillah, berkat kemurahan hati donatur, tahun ini masyarakat Teluk Tapai dapat melihat penyembelihan hewan kurban di tanah sendiri.

Sekitar pukul setengah sembilan, petugas jagal akhirnya datang. Tak lupa, panitia kurban melaksanakan protokol kesehatan COVID-19, seperti menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan jaga jarak. Dua kambing yang berasal dari pekurban Bogor dan Pelehari berhasil disembelih. Proses pengulitan sempat terhambat, karena seumur hidup masyarakat belum pernah menyembelih kambing. Sehingga, warga dari desa tetangga pun diundang untuk mengajari tata cara pemisahan kulit dan daging kurban.

Daging didistribusikan menggunakan Purun. Selain mengurangi produksi sampah plastik dan lebih ramah lingkungan, penggunaan purun juga turut mendukung pengrajin lokal. Daging yang diterima ini kemudian diolah menjadi sop oleh warga.

“Ulun Salamah, warga teluk tapai, RT 13 desa Muara Halayung. Alhamdulillah, di wadah ulun hanyar wayahini ada penyembelihan hewan korban. Tarimakasih gasan pekorban LMI, mudahan diterima amal ibadah korbannya. Aamiin,” ucap Salamah.

#QurbanHolic2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *