Sedekah sangat dianjurkan bagi setiap muslim baik kaya maupun miskin. Keutamaan Sedekah berbeda dari zakat yang hanya diwajibkan bagi orang-orang kaya. Meskipun hukum sedekah itu sunnah, tapi ia menjadi salah satu kriteria kebenaran iman seseorang. Shadaqah berasal dari akar kata yang sama dengan Tashdiq yang bermakna membenarkan. Artinya, orang yang mau bersedekah hanyalah orang yang membenarkan dan meyakini janji Allah bahwa sedekah itu akan dibalas olehNya. Tanpa keyakinan tersebut tidak mungkin ada orang yang rela memberikan barang berharga yang dimilikinya kepada orang lain secara cuma cuma.
Golongan Anshar di Madinah justru mayoritas adalah orang orang miskin. Namun mereka tidak melewatkan kesempatan sedikitpun untuk berbagi apapun yang mereka miliki ketika kaum Muhajirin tiba. Inilah yang membuat golongan Anshar dipuji oleh Allah dalam surah al Hasyr: 9. Mereka disebut oleh Allah sebagai pribadi pribadi yang mau mengalah meskipun mereka sendiri sedang dalam kesulitan dan ini menjadi bukti bahwa iman mereka benar. Jadi, sedekah itu selain sebagian bukti syukur juga merupakan bukti kebenaran iman.
Karena sedekah itu dianjurkan untuk semua kalangan, maka tentu saja kadarnya disesuaikan dengan kemampuan dan kepatutan masing masing. Orang yang kaya sepantasnya bersedekah melebihi kadar sedekah orang miskin, dan demikian seterusnya. Ada anggapan di tengah tengah masyarakat yang sebenarnya kurang tepat, yaitu bersedekah seikhlasnya. Memang benar bahwa sedekah itu harus ikhlas, namun jika ikhlas yang didahulukan maka biasanya kadar sedekah jauh di bawah kepatutan. Maka yang lebih baik adalah mendahulukan kepatutuan, sambil melatih keikhlasan kerena terkadang ikhlas itu membutuhkan proses. Jika kita memperhatikan ukuran telur hewan, maka besar kecilnya tergantung ukuran hewan tersebut. Telur ayam lebih besar dari telur puyuh, tapi telur puyuh masih lebih besar dari telur cecak. Itulah gambaran dari kepatutan.
Kita patut bersyukur saat ini kita memasuki salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah yaitu Rajab. Memang tidak ada tuntunan untuk melakukan amalan tertentu di bulan rajab ini. Namun dalam setiap bulan yang dimuliakan oleh Allah, kita dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah, dan di antara ibadah itu adalah sedekah.
Marilah kita awali bulan Rajab ini dengan berbuat baik, salah satunya dengan bersedekah.
Allahu A’lam
—
Yuk, salurkan sedekahmu untuk saudara-saudara kita di palestina,
klik bit.ly/donasipalestinaku
——————————————–
Ustadz Nasiruddin Al Bajuri, S. Th.I, M.Ag
Dewan Pengawas Syariah Laznas LMI