Kesehatan Mental – Sehat merupakan nikmat besar yang harus disyukuri oleh setiap muslim. Terkadang nikmat sehat ini luput dari perhatian, kecuali jika sudah mengalami sakit. Rasulullah saw mengingatkan bahwa ada dua nikmat yang sering dilupakan, bahkan sering membuat manusia tertipu; yaitu nikmat luang dan sehat. Imam Syafi’i menyebutkan bahwa sehat itu bagaikan mahkota di atas kepala manusia yang hanya dapat dilihat oleh orang sakit.

Nikmat sehat tidak selalu bersifat fisik, tapi juga mental. Penting sekali menjaga mental kita agar tetap sehat. Seseorang yang sakit secara mental, berarti ada gangguan mental pada dirinya. Orang yang terkena gangguan mental biasanya merasa cemas, stres, depresi, mengalami tekanan sehingga sulit untuk merasa tenang, padahal fisiknya sehat.

Al Quran sebenarnya sudah memberikan resep untuk menjaga mental kita tetap sehat. Dalam surah Al Ra’d [13]:28, Allah berfirman:

أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

“Ingatlah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Berdzikir kepada Allah disertahi keyakinan kuat bahwa segala yang terjadi pastilah yang terbaik merupakan resep paling ampuh dan pasti memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental kita. Selain itu perlu kita sadari bahwa setiap ujian sudah ditakar sesuai kemampuan. Kesadaran ini mendorong kita untuk terus berikhtiar mencari jalan keluar, bukannya menyalahkan keadaan dan cemas berlebihan.

Berikutnya adalah bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Swt. Bertaqarrub adalah imun yang sangat baik sehingga sudah seharusnya setiap muslim melakukan ini di semua situasi dan kondisi. Faktor penting lainnya adalah keberadaan anggota keluarga yang senantiasa kompak untuk saling mengingatkan agar selalu dekat dengan Allah Swt. Hal ini karena sebenarnya penyakit mental dapat memengaruhi orang lain. Terakhir, usahakan berkumpul dan berteman dengan orang yang senantiasa menyebarkan energi positif dan kebaikan.

Orang yang kuat bukan yang selalu menang gulat, tapi yang dapat mengontrol emosinya di saat marah. (HR. Muslim: 2608).

Semoga kita dibimbing oleh Allah agar tetap berada di jalan sunnah. Amin.
—————————————
Ustadz Nasiruddin Al Bajuri, S. Th.I, M.Ag
Dewan Pengawas Syariah Laznas LMI

Yuk, #MulaiDari1Kebaikan dengan share informasi bermanfaat ini!


Rek. Infak LAZNAS LMI
BSI: 708 2604 191
a.n Lembaga Manajemen Infaq

via Website:  https://www.zakato.co.id/payment/?pid=1425

Konfirmasi: 0823 3770 6554


LAZ Nasional LMI Jakarta
Jalan Desa Putera No.5 RT 1 RW 17, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
www.zakato.co.id | Hotline: 0823 3770 6554
SK Kementrian Agama Republik Indonesia No. 672 Tahun 2021
SK Nazhir Wakaf Uang BWI No. 3.3 00231 Tahun 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *