Assalamualaykum wr.wb

Sahabat Zakato yang dirahmati Allah SWT, semoga hari ini dan hari-hari berikutnya senantiasa diberikan kelimpahan berkah dan rezeki dariNya.

Aktifitas seperti bekerja dan berbisnis yang menghabiskan sebagian besar waktu, tentu sangat perlu diimbangi dengan aktifitas lain agar hidup seimbang dan tidak monoton. Sejatinya pola hidup work life balance dapat membantu untuk menerapkan pola hidup seimbang.

Hidup sebagai makhluk sosial tentu menjadi suatu kebahagiaan jika bisa berbagi terhadap sesama di tengah kesibukan kerja dan bisnis. Di saat diri masih mampu memikirkan kebahagiaan orang lain, di saat itulah diri masih mampu menerapkan pola kehidupan yang seimbang.

Sedekah dan berbagi, menjadi salah satu jalan agar kepekaan sosial dan pola hidup seimbang tetap terbangun. Bukan hanya itu, sedekah juga mampu melatih diri untuk bersikap lebih humanis dalam kehidupan sehari-hari.

Fitrah bagi manusia selalu menginginkan yang terbaik. Ingin karir terbaik, bisnis terbaik, hingga keluarga terbaik. Untuk mencapainya, rela memberikan ikhtiar terbaik dan maksimal agar hasilnya sesuai yang didambakan.

Sebaik-baik sedekah dengan yang Terbaik dan dicintai

Jika untuk karir dan bekerja mampu memberikan ikhtiar terbaik, untuk sedekah dan berbagi terhadap sesama maka terbaik pula yang dikeluarkan. Ada kisah inspiratif yang Allah abadikan dalam Al Qur’an, Allah SWT berfirman,

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
.
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 92).

Berkaitan dengan ayat ini, Anas Bin Malik berkata, “Abu Thalhah adalah orang yang paling kaya diantara orang-orang Anshar di Madinah. Salah satu kekayaan yang paling dicintai adalah Bairuha’

Terkait ayat ini, Sahabat Anas bin Malik berkata, “Abu Thalhah adalah orang yang paling kaya di antara orang-orang Anshar di Madinah. Kekayaannya yang paling ia cintai adalah Bairuha’ yang berhadapan dengan masjid. Dan Rasulullah memasukinya dan meminum air yang segar darinya.

Abu Thalhah berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah berfirman, tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. ” Sesungguhnya harta kekayaanku yang paling aku sukai adalah Bairuha’ dan aku bermaksud untuk menyedekahkannya yang dengannya aku berharap mendapatkan kebaikan dan simpanannya di sisi Allah. Maka manfaatkanlah kebun itu, ya Rasulullah, seperti apa yang ditunjukkan Allah swt. kepadamu. .

Maka Nabi SAW bersabda: “Bagus, bagus. Yang demikian itu adalah harta yang menguntungkan. Dan aku telah mendengar apa yang kamu katakan. Aku berpendapat hendaklah tanah itu engkau berikan kepada kaum kerabatmu.” . 

Maka Abu Thalhah pun berkata: “Aku akan laksanakan, ya Rasulullah.” Kemudian Abu Thalhah membagi-bagikannya kepada sanak kerabatnya dan putera-puteri pamannya.

Dari kisah tersebut, sahabat Rasulullah SAW Abu Thalhah mengajarkan untuk sedekah dengan harta yang paling dicintai. Dengan sedekah harta terbaik, maka Insya Allah hasilnya juga akan terbaik.

Kisah ini juga menginspirasi program Sedekah Pakat 1000 Makan bersama AISUMAKI

Di latar belakangi angka konsumsi ikan yang masih sangat tertinggal dibanding negara seperti jepang, Zakato Indonesia lewat program AISUMAKI (Anak Indonesia Suka Makan Ikan) mengajak para dermawan dan orang baik untuk sedekah makanan terbaik dengan menu ikan ala resto/catering yang lezat dan bernutrisi.

AISUMAKI tidak sekedar ingin memberikan nasi box ikan, tetapi ingin memberikan menu makanan terbaik dengan menu ikan yang biasa dihidangkan di resto atau catering.

Tidak adil rasanya jika kita memesan makanan di resto dengan menu terbaik yang kita sukai, akan tetapi sedekah makanan kita memilih menu yang sangat sederhana.

Oleh sabab itu, Menu Ikan yang Lezat dan Bernutrisi yang menjadi pilihan AISUMAKI. Kandungan nutrisi dan omega 3 yang tinggi pada ikan juga membantu mencegah anak-anak Indonesia dari malnutrisi dan stunting.

Harapannya, sedekah ini berkelanjutan dan semakin banyak anak-anak indonesia/masyarakat yang dapat dijangkau.

Sedekah terbaik, menjadi pilihan atau keharusan tergantung kepada kemampuan dan sudut pandang masing-masing. Akan tetapi, segala amalan terbaik memang perlu diikhtiarkan setiap manusia terhadap Allah SWT.

Allahua’lam.

Zakato Indonesia
Web: www.zakato.co.id
IG: zakato.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *