Bahagianya Mbah Suradi, gabahnya dibeli dengan harga layak

Sobat Zakat, kali kami mau bercerita tentang kegigihan Mbah Suradi dalam merawat padinya. Usianya memang tak muda tapi melihat ia tersenyum rasanya kita yang muda kalah dengannya. Baginya tak ada yang berat jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh syukur, menjadi petani misalnya.
Kalau kita pikir kembali, usia 72 tahun masih menjalani rutinias ke sawah tiap hari sekaligus berpuasa. Menanam, merawat, menyiram, memikul bahkan memanen. Rasanya itu berat. Namun, bukti nyata dari Allah bahwa Mbah Suradi bisa. Bapak yang dikarunia 5 anak ini tak sendiri, tak jarang anak pertamanya ikut ke sawah membantunya.
Jumat (16/04) senyum warga asli Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang ini semakin lebar ketika ditemui tim Pendayagunaan Laznas LMI. Sumringah bukan main, karena padi di sawahnya akan dibeli Laznas LMI untuk pengadaan beras zakat fitrah. Padi di sawah yang biasanya dibeli dengan harga murah, kini bisa terbantu oleh Laznas LMI membelinya dengan harga layak.
Alhamdulillah, kerja kerasnya berbuah manis ya, Mbah. Sudah tak sedih lagi akibat harga gabah murah. Semoga senyummu selalu merekah, menjadi sosok petani yang gigih dan penuh keikhlasan.
“Matur suwun kangge Laznas LMI, Bapak Ibu donatur lan poro warga ingkang bayar zakat fitrah ten LMI. Niki kulo dados petani nggih seneng amergi gabah kulo ditumbas LMI rego sae, kulo mpun mboten rugi maleh dados biasane (Terima kasih untuk Laznas LMI, Bapak Ibu donatur dan para warga yang bayar zakat fitrah di LMI. Saya senang karena padinya dibeli LMI dengan harga layak, tidak rugi lagi seperti biasanya),” tutup Mbah Suradi.
Alhamdulillah, program serap gabah ini sangat membantu petani kecil seperti Mbah Suradi. Sobat Zakat bisa juga membantu petani kecil dengan membayar zakat fitrah di LMI.

Yuk, bayar zakat fitrah di LMI, Rp.36.000/jiwa
Berasnya dari petani kecil di pelosok negeri!